Program Kerja MGMP MTs Raden Fatah Pangkah Tegal
PROGRAM KERJA MGMP
MTs RADEN FATAH PANGKAH
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG /
RASIONAL
Pendidikan nasional yang
memiliki visi mewujudkan sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk
memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang
berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu
berubah. Semakin
terasa perannya dalam menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan, baik yang
berasal dari luar maupun yang berasal dari dalam. Beberapa tantangan nyata yang
dihadapi manusia Indonesia saat ini antara lain :
1.
Untuk mengantisipasi era globalisasi;
Akibat perkembangan teknologi informasi dunia terasa semakin menyempit
dalam artian mereka nun jauh ada dibelahan dunia lain dapat berkomunikasi
dengan manusia lain yang ada di tempat berbeda, hal ini membawa dampak kepada
pergaulan manusia yang menganggap tidak ada pemisahan antar negara melalui
kotak wilayah teritorial. Dalam kondisi ini diperlukan manusia-manusia yang
memiliki kesanggupan untuk berkompetisi, dan kembali pendidikan dituntut untuk
mempersiapkan SDM yang kompeten agar mampu bersaing dalam kehidupan global .
2.
Sejalan dengan diberlakukannya otonomi daerah;
Sebagai
keputusan politik yang bangsa, desentralisasi telah melahirkan pemberian
kewenangan kepada daerah untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Hal ini
berimbas terhadap dunia pendidikan untuk mewujudkan nuansa desentralisasi
tersebut, sistem pendidikan nasional dituntut untuk melakukan perubahan dan
penyesuaian sehingga dapat mewujudkan proses pendidikan yang demokratis,
memperhatikan keberagaman, serta mendorong partisipasi masyarakat.
Salah satu komponen yang
mempengaruhi terhadap hasil pendidikan adalah guru, meskipun mungkin belum ada
satu penelitian yang mengkorelasikan rendahnya kualitas outcome pendidikan
dengan guru. Kadang-kadang guru selalu menjadi kambing hitam rendahnya kualitas
pendidikan. Tanpa bermaksud memperdebatkan kontribusi guru dalam
penyelenggaraan pendidikan, kita guru perlu menyiapkan diri menjadi guru ideal yaitu
guru yang memiliki beberapa kompetensi sebagai berikut.
1. Kompetensi Pedagogik :
Kemampuan para guru dalam
mengelola pembelajaran yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik,
perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimiliki
2. Kompetensi Kepribadian :
Karateristik pribadi yang
harus dimiliki oleh guru sebagai individu yang mantap, stabil, dewasa, arif,
dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik, dan berahlak mulia.
3. Kompetensi Profesional
Kemampuan guru dalam
penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan
mereka membimbing peserta didik dalam menguasai materi yang diajarkan
4. Kompetensi Sosial
Kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan
peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua / wali peserta
didik, dan masyarakat sekitarnya.
B. TUJUAN
Menimbang hal tersebut sebagaimana digambarkan di atas, dalam rangka
memfasilitasi peningkatan mutu pendidikan melalui tenaga
kependidikan untuk mengantarkan siswa menjadi manusia seutuhnya sebagaimana
tujuan pendidikan nasional, maka MGMP memiliki peran yang strategis. Bahwa guru
sebagai ujung tombak dalam mewujudkan tujuan di atas, perlu dibekali dengan kemampuan-kemampuan teknis agar
menjadi pendidik dan pengelola pendidikan yang profesional sehingga perlu terus
menerus difasilitasi peningkatan kompetensi dan profesionalismenya terutama
guru-guru di MTs Raden Fatah Pangkah Kabupaten Tegal .
Secara spesifik tujuan kegiatan MGMP di tingkat Kabupaten Tegal dapat diuraikan sebagai berikut
:
1. Mensosialisasikan kebijakan
Dikmenum dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di MTS melalui pemberdayaan
MGMP.
2. Mensosialisasikan perkembangan
program implementasi Kurikulum KTSP di MTS.
3. Memberikan penyegaran dan
peningkatan kemampuan peserta dalam :
a. Pengembangan silabus.
b. Pengembangan perangkat
pembelajaran (bahan ajar, lesson plan dan LKS).
c. Penetapan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) mata pelajaran Bahasa Inggris
d. Pengembangan perangkat penilaian
dan bahan ujian.
e. Implementasi pembelajaran dan
penilaian.
3. Memberikan wawasan tentang pengembangan bahan ajar
berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)/ICT.
4. Memberikan wawasan tentang penelitian ilmiah bentuk PTK.
5. Memberikan wawasan tentang pengembangan model-model
Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM).
C. SASARAN
1. Peserta MGMP di Kabupaten Tegal adalah Guru MTS (Negeri dan
Swasta) di lingkungan Kabupaten Tegal.
2. Guru yang diikutsertakan sebagai peserta hendaknya minimal 1
(satu) orang guru Bahasa Inggris perwakilan dari MTS
(Negeri/Swasta) di Kabupaten Tegal.
3. Peserta MGMP diharapkan mampu berperan sebagai fasilitator yang
bertugas mendesiminasikan pengetahuannya tentang Kurikulum 2013 dan sekaligus
membantu guru lain di sekolah yang bersangkutan maupun dari sekolah lain dalam
mengembangkan silabus, perangkat pembelajaran dan penilaian.
4. Untuk keperluan
latihan selama kegiatan berlangsung,
para peserta diwajibkan membawa :
a. Contoh silabus yang telah
dibuat oleh masing-masing guru.
b. Bahan/buku pelajaran atau
bahan lain yang digunakan sebagai referensi dalam pelaksanaan pembelajaran di
sekolah yang bersangkutan
c. Contoh soal ulangan atau ujian
(pilihan ganda dan uraian) dan lembar jawaban siswa sebanyak 20 siswa sesuai
dengan mata pelajaran yang diampu.
d. Kalkulator untuk keperluan
praktik analisis butir soal.
Adapun sasaran penyelenggaraan kegiatan MGMP MTs Raden fatah adalah
Guru-guru mata pelajaran baik Mata
Pelajaran umum maupun mata pelajaran agama, sebagai berikut:
Tabel 1
Nama guru peserta
MGMP Kabupaten di MTs Raden fatah
No |
Mata Pelajaran |
Nama Guru |
Keterangan |
1 |
Bahasa Indonesia |
Khaerun Nisa, S.Pd |
|
|
|
Kurnia Usdiyanti, S.Pd |
|
2 |
Bahasa Inggris |
Agus Salim, S.Pd, M.Pd |
|
|
|
Lilis Retnowati, S.Pd |
|
|
|
Munfasirin, S.Pd.Ing |
|
3 |
Matematika |
Drs. Ahmad Rofii |
|
|
|
Mul Yusro, S.Pd |
|
|
|
Lifiatia ’Alimatunnisa, S.Pd |
|
4 |
IPA |
Tamrin, S.Pd.I |
|
|
|
Faizatun Annisa, S.Pd |
|
5 |
Fiqih |
Mohammad talhis, S.Pd.I |
|
|
|
Dul Tohid, S.Pd.I |
|
6. |
Qur’an Hadist |
Sakinatul Ikhlas, S.Ag |
|
7. |
Akidah Akhlak |
Rumli, S.Pd.i |
|
8. |
SKI |
Dul Tohid, S.Pd.I |
|
9 |
IPS |
Dra. Aenul Zanah |
|
|
|
M. Mabrur, SE |
|
10 |
Bahasa Arab |
Ahmad Syafrudin, S.Pd.I |
|
|
|
Jaza Jamalul Lail, S.P.I |
|
11 |
Bahasa Jawa |
Rifqi Afriliyani, S.Pd |
|
12 |
PKn |
Moh. Taufiq, S.Pd.I |
|
13 |
Penjas Orkes |
Ahsinudin, S.Pd Or |
|
|
|
Ali Musivi, S.Pd.Or |
|
14. |
Prakarya/TIK |
M. Ali Syukron, S.kom |
|
D. HASIL YANG
DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan atau manfaat kegiatan MGMP pada tingkat
Kabupaten Tegal adalah sebagai berikut :
1. Sosialisasi
dan dipahaminya kebijakan Dikmenum dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di MTS
melalui pemberdayaan MGMP.
2. Sosialisasi
dan dipahaminya perkembangan program implementasi Kurikulum KTSP di MTS.
3. Meningkatnya kemampuan peserta
dalam :
a. Pengembangan silabus.
b. Pengembangan perangkat
pembelajaran (bahan ajar, lesson plan dan LKS).
c. Penetapan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) mata pelajaran Bahasa Inggris.
d. Pengembangan perangkat penilaian
dan bahan ujian.
e. Implementasi pembelajaran dan
penilaian.
4. Memberikan wawasan tentang penelitian
ilmiah bentuk PTK.
5. Meningkatnya
pemahaman dan motivasi guru dalam pengembangan bahan ajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK)/ICT.
6. Memberikan
wawasan tentang model-model Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan.
E. MANFAAT
Manfaat yang didapat dari penyelenggaraan MGMP di tingkat Kabupaten Tegal
dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagi Siswa, terbuka
peluang untuk mengikuti pembelajaran yang menyenangkan, bermakna dan bermutu.
2. Bagi Guru, terbuka
peluang untuk meningkatkan kompetensi sesuai dengan standar pendidikan nasional
pendidikan melalui berbagai kegiatan di MGMP.
3. Bagi Sekolah, terbuka
peluang untuk memiliki guru-guru yang kompeten, profesional dan mampu
meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah sesuai dengan standar nasional
pendidikan.
4. Bagi Pemerintah
Kabupaten dan Dinas Pendidikan/Kemenag, terbuka peluang
untuk memiliki guru-guru yang kompeten, profesional dan mampu meningkatkan mutu
pendidikan.
BAB II
DESKRIPSI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP) merupakan media yang sangat efektif dalam menggali informasi, memecahakan
masalah pendidikan, berbagi ilmu dan pengalaman serta berupaya menemukan
inovasi penyelenggaraan pendidikan.
Sejak pembentukan hingga saat ini
setiap tahun MGMP selalu menyelenggarakan kegiatan yang intinya pengembangan
pendidikan, baik dalam rangka sosialisasi perubahan kurikulum, mensukseskan
ujian akhir nasional maupun dalam rangka pemecahan berbagai masalah yang
dirasakan oleh guru-guru di lapangan setelah melaksanakan kegiatan.
Secara garis besar MGMP Kabupaten Tegal
dalam dua tahun terakhir telah menyelenggarakan kegiatan untuk mengembangkan
pendidikan, antara lain melakukan sosialisasi atas perubahan kurikulum,
mengembangkan profesi guru dan mesukseskan ujian akhir nasional. Secara
terperinci hasil kegiatan dua tahun terakhir diantaranya
1.
Meningkatkan kemampuan guru dalam pemahaman
dan pelaksanaan
kurikulum 2013, mulai dari penyusunan silabus, menyiapkan perangkat
pembelajaran dan
penilaian, serta laporan hasil belajar.
2.
Pendalaman materi Bahasa Inggris
dengan mengupayakan seminar dan penulisan buku dan media lainnya untuk
kepentingan peningkatan profesional guru Bahasa Inggris.
3.
Pengembangan kemampuan guru
dalam menjalin komunikasi yang harmonis antar
personil dan kelembagaan dalam menemukan solusi masalah yang dihadapi selama
melakssnakan tugas profesi.
4.
Pengkajian dan penjabaran standar
kompetensi lulus (SKL) menjadi indikator.
5.
Menyusun soal try out ujian akhir
nasional
6.
Melaksanakan diskusi-diskusi seputar
masalah pembelajaran Bahasa Inggris;
7.
Sharing Information and experiences
antar sesama guru terhadap berbagai temuan dan pengalaman dalam peroses
pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah;
Untuk lebih
jelasnya hasil kegiatan MGMP Kabupaten Tegal terlampir dalam bentuk jadwal
kegiatan.
BAB III
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
A.
JENIS
PROGRAM,TUJUAN, DAN
KEGIATAN
1.
Jenis Kegiatan
Program yang akan diselenggarakan dalam rangka revitalisasi MGMP Kabupaten
Tegal adalah penyegaran dan peningkatan kompetensi dasar guru, yang
meliputi :
a. Kompetensi Pedagogik :
b. Kompetensi Kepribadian :
Karateristik pribadi yang harus dimiliki oleh guru
sebagai individu yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa menjadi
teladan bagi peserta didik, dan berahlak mulia.
c. Kompetensi Profesional
Kemampuan guru dalam penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan mereka membimbing
peserta didik dalam menguasai materi yang diajarkan
d. Kompetensi Sosial
Kemampuan guru
untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua / wali peserta didik, dan masyarakat
sekitarnya.
2.
Tujuan
Revitalisasi kegiatan MGMP diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan
kompetensi guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran sehingga diharapkan
terjadi peningkatan kualitas pembelajaran yang akhirnya terjadi pula
peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai outcome pendidikan.
3.
Kegiatan
Kegiatan yang akan dilakukan untuk melaksanakan program sehingga terbentuk
guru yang memiliki kompetensi dasar di atas dapat disusun kegiatan sebagai
berikut :
a.
Pengembangan Kurikulum/silabus
b.
Pengembangan bahan ajar
c.
Pengembangan metode pembelajaran
yang sesuai
d.
Pengembangan media pembelajaran
e.
Pembuatan alat peraga
f.
Penyusunan perangkat PBM
g.
Pemanfaatan teknologi dalam PBM
h.
Study banding
i.
Penelitian dan pengembangan
j.
Pengembangan profesi dan karir guru
k.
Penulisan karya tulis ilmiah (PTK)
l.
Pengembangan model-model
Pembelajaran Aktif, Kreatif,Efektif dan Menyenangkan.
Dalam upaya
perwujudan program di atas kami melibatkan berbagai pihak terkait yang
dikelompokan menjadi dua kelompok, yaitu :
a.
Nara sumber
Nara Sumber MGMP antara lain terdiri dari unsur :
1)
Pakar
Pendidikan dari berbagai Universitas (UPI, UNJ, Unpas, dll) Dinas/Kemenag Pendidikan Provinsi, LPMP r, Dinasa P & K
Kab. Tegal, Pengawas, dll.
2)
Pemerintah Kabupaten
atau Anggota DPRD Kabupaten yang terkait dengan pendidikan
3)
Guru-guru
bidang study
4)
Dll.
b.
Fasilitator
Fasilitator MGMP di Kabupaten antara lain terdiri dari
unsur :
1)
Fasilitator dari Kabupaten (Tim Kabupaten)
yang telah mengikuti TOT yang diselenggarakan oleh Dit. Dikmenum.
2)
Guru inti dan PJBA mata pelajaran MTS
c.
PENGURUS MGMP KAB. TEGAL
Kepengurusan MGMP
kabupaten tegal di Kendalikan oleh K3M Kabupaten Tegal
Ketua : Drs.
Khosi’in
Sekretaris : 1. Drs. Mukhlasin, Mpd
2.
Bendahara : Drs. Ahmad Rofii
Anggota : Seluruh Kepala
MTs se-Kab. Tegal
B.
RENCANA
ANGGARAN
Adapun anggaran di bebankan kepada madrasah masing -
masing dan di bantu anggaran dari K3M kabupaten Tegal.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Memperhatikan tujuan dan
manfaat dari kegiatan MGMP sebagaimana dipaparkan dalam pendahuluan di muka
keberadaan MGMP dirasakan penting sebagai suatu wadah bagi guru mata pelajaran
sejenis baik dalam pengembangan pendidikan, pengembangan profesi dan karir guru
maupun sarana dalam pemecahan masalah yang dihadapi guru mata pelajaran dalam
pelaksanaan tugas pendidikan yang tidak jarang dihadapkan dengan berbagai
kendala
peserta dengan rincian sebai berikut :
B. Saran
Agar kegiatan MGMP dapat berjalan secara berkesinambungan diperlukan
dukungan dari berbagai pihak (stake
holder) pendidikan baik menyangkut birokrasi, regulasi maupun dukungan dana.
Selama ini masih ada beberapa kendala yang dirasakan oleh peserta MGMP
baik dalam bentuk birokrasi dengan sulitnya izin untuk mengikuti kegiatan MGMP
yang diberikan pihak sekolah, terikatnya guru dengan berbagai aturan yang sudah
digariskan pemerintah sehingga mematikan kreatifitas guru dalam mengembangkan
kegiatan pendidikan maupun keterbatasan dana bagi penyelenggaraan MGMP, yang
mana kita maklumi suatu organisasi dapat melaksanakan kegiatan untuk mecapai
tujuan apabila organisasi tadi memiliki dana untuk berbagai kepentingan dalam
menjalankan roda organisasi.
Kedepan perlu dilakukan debirokrasi, deregulasi dan pendanaan baik berupa
bantuan dari pemerintah pusat , daerah , dunia usaha maupun yang bersumber dari
sekolah sehingga dapat dilaksanakan kegiatan MGMP yang berkelanjutan.
Pangkah, September 2020
Mmengetahui, Kepala MTs Raden
fatah Drs.
Ahmad Rofii |
Waka. Kurikulum Mul Yusro, S.Pd |
Okelah
BalasHapus